Terkadang dalam menjalani hidup sehari-hari ada saja hal-hal menarik yang pantas untuk dikenang, untuk itu beberapa orang memiliki catatan harian mengenai hari-hari yang pernah dilaluinya. Ketika dibaca kembali setelah sekian lama, maka akan terasa lagi nostalgia dihari – hari yang telah berlalu itu.
Bukan hanya sekedar catatan biasa, diary beberapa orang juga telah merubah pandangan orang tentang dunia dengan nilai sejarah yang terkandung didalamnya. Seperti diary Anne Frank yang menjadi saksi sejarah pendudukan Nazi di Belanda selama Perang Dunia II. Banyak contoh lain seperti catatan-catatan pengembara yang pernah melintasi Indonesia sebagai sumber sejarah kerajaan-kerajaan kuno yang ada di Indonesia.
Di zaman modern ini sepertinya kita lebih banyak berinteraksi dengan gadget elektronik dari pada pena dan kertas. Dengan demikian keberadaan diary elektronik akan sangat membantu kita dalam menuliskan apa saja tentang hari-hari yang kita lalui. Terdapat benyak pilihan software, salah satunya yang pernah saya coba dan sangat menarik yaitu iDailyDiary buatan SplinterWare.
Fitur yang disediakan untuk membuat diary standar telah mencukupi dengan laman tulisan yang bersifat “richtext” format. Berbagai kreasi tulisan bisa dibuat, mulai dari jenis font, ukuran, warna, dll. Foto atau gambarpun juga bias ditambahkan sehingga lebih menarik. Fitur pencari juga ada, dan berbagai fungsi dasar lainnya.
Untuk fungsi yang lebih lengkapnya dapat membeli versi PROFESSIONAL seharga $30(US), namun untuk keperluan catatan harian biasa versi FREE juga sudah cukup memadai.
Aplikasi ini dapat didownload langsung dari situs resminya, http://www.splinterware.com/products/idailydiary.htm. Dengan mengikuti sedikit instruksi menginstall yang tidak rumit, diary elektronik ini siap menemani kita melalui hari-hari yang berharga.
Catatan harian elektronik dengan iDailyDiary