Senin, 16 Januari 2012

Mengukur Parameter Kinerja Jaringan

Kinerja Jaringan adalah tingkat pencapaian yang terukur mengenai seberapa baik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari suatu layanan.
Beberapa parameter / tolak ukur mengenai kinerja jaringan adalah:
• Round Trip Time
• Latency
• Througput
• Packet Loss
• Retransmission

1. Round Trip Time (RTT)
RTT adalah waktu yang diperlukan oleh suatu sinyal atau paket data yang kecil untuk berjalan dari sumber ke tujuan dan kembali lagi ke sumber.
2. Latency
Latency adalah waktu yang dibutuhkan dari awal pengiriman data hingga sampai ke server. Latency belum tentu sama dengan ½ RTT, karena jalur yang dilalui paket ke server belum tentu sama dengan jalur paket dari server kembali pengirim.
Latency dapat juga diartikan sebagai waktu tempuh paket dari suatu node ke node yang lain.
3. Throughput
Throughput adalah besarnya data sebenarnya yang dikirimkan per satuan waktu, throughput adalah kecepatan realistis suatu jaringan, sedangakan bandwidth adalah kecepatan teoritisnya.
4. Packet Loss
Packet Loss adalah banyaknya paket yang hilang atau rusak ketika pengiriman data. Packet Loss dihitung dengan membandingakan banyaknya data yang dikirim dengan data yang diterima.
5. Retransmisi
Retransmisi adalah pengiriman ulang packet data.

Tool untuk mengukur parameter kinerja jaringan:

1. Ping
Digunakan untuk mengetahui rtt dan packet loss.
Perintah : ping (ip address)
Contoh :
C:\Documents and Settings\fadli >ping google.com
Pinging google.com [209.85.175.99] with 32 bytes of data:

Reply from 209.85.175.99: bytes=32 time=269ms TTL=54
Reply from 209.85.175.99: bytes=32 time=357ms TTL=54
Reply from 209.85.175.99: bytes=32 time=312ms TTL=54
Reply from 209.85.175.99: bytes=32 time=363ms TTL=54

Ping statistics for 209.85.175.99:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 269ms, Maximum = 363ms, Average = 325ms

Hasil ping diatas menunjukkan nilai tim sebagai rtt dan rtt rata-rata adalah 325ms,
Dari 4 paket yang dikirimkan, diterima kembali 4 paket, berarti packet loss tidak ada ( 0 %)

2. Traceroute
Digunakan untuk mengetahui latency/delay antar perangkat jaringan.
Perintah : traceroute (ip address)
Contoh :
C:\Documents and Settings\fadli >tracert google.com
Tracing route to google.com [209.85.175.99]
over a maximum of 30 hops:
1 <1 ms <1 ms <1 ms 192.168.1.1
2 180 ms 167 ms 140 ms 1.subnet125-163-244.speedy.telkom.net.id [125.16
3.244.1]
3 89 ms 90 ms 129 ms 125.160.15.181
4 201 ms 123 ms 147 ms 17.subnet118-98-57.astinet.telkom.net.id [118.98
.57.17]
5 145 ms 105 ms 189 ms 118.98.15.29
6 52 ms 53 ms 53 ms 118.98.15.10
7 51 ms 53 ms 53 ms 61.94.0.21
8 53 ms 56 ms 54 ms 6.subnet118-98-59.astinet.telkom.net.id [118.98.
59.6]
9 48 ms 53 ms 67 ms 62.subnet118-98-61.astinet.telkom.net.id [118.98
.61.62]
10 68 ms 50 ms 53 ms 72.14.214.45
11 51 ms 50 ms 51 ms 209.85.243.156
12 80 ms 59 ms 58 ms 209.85.242.233
13 96 ms 59 ms 58 ms 209.85.242.125
14 * * * Request timed out.
15 194 ms 62 ms 111 ms nx-in-f99.1e100.net [209.85.175.99] Trace complete.
Traceroute diatas menunjukkan node-node yang dilalui sebuah paket untuk sampai ke server google.com (209.85.175.99). tiap baris menunjukkan IP address node tertentu dan waktu yang tertera adalah latency dari node sebelumnya ke node tersebut.

3. Netperf
Netperf adalah tool penguji jaringan dengan berbagai kegunaa yaitu:
• Mengukur TCP dan UDP streaming bandwidth (throughput)
• Mengukur waktu request dan response dari koneksi TCP dan UDP.
Netperf dibagi 2, aplikasi client dan aplikasi server, untuk menguji kinerja jaringan antara 2 host, maka masing-masing host harus diinstall aplikasi ini.
• -h – menjelaskan alamat ip (netperf server) yang akan diuji
• -l – menjelaskan durasi (length) pengujian akan dilakukan
• -t – menjelaskan protokol yang digunakan:
o TCP_STREAM – pengujian throughput streaming TCP dari client ke server (Mbit/sec)
o TCP_MAERTS – pengujian throughput TCP dari server ke client (STREAM backwards)
o UDP_STREAM - pengujian throughput streaming UDP dari client ke server (Mbit/sec)
o UDP_MAERTS - High pengujian throughput UDP dari server ke client (STREAM backwards)
o TCP_RR - Request/response test untuk TCP "ping" dari client ke server dan kembali lagi ke client
o UDP_RR - Request/response test untuk UDP "ping" dari client ke server dan kembali lagi ke client.
Contoh TCP stream
shafer@nf-server1:~$ netperf -H 10.143.206.130 –t TCP_STREAM
TCP STREAM TEST from 0.0.0.0 (0.0.0.0) port 0 AF_INET to 10.143.206.130 (10.143.206.130) port 0 AF_INET
Recv Send Send
Socket Socket Message Elapsed
Size Size Size Time Throughput
bytes bytes bytes secs. 10^6bits/sec

87380 16384 16384 10.03 940.87
Hasil menunjukkan besarnya paket data yang dikirimkan dan thruoghput.
Contoh TCP-RR
shafer@nf-server1:~$ netperf -H 10.143.206.130 -t TCP_RR
TCP REQUEST/RESPONSE TEST from 0.0.0.0 (0.0.0.0) port 0 AF_INET to 10.143.206.130 (10.143.206.130) port 0 AF_INET
Local /Remote
Socket Size Request Resp. Elapsed Trans.
Send Recv Size Size Time Rate
bytes Bytes bytes bytes secs. per sec

16384 87380 1 1 10.02 10718.38
16384 87380
Hasil menunjukkan besar data yang dikirimkan, waktu tempuh (rtt) dan juga banyaknya ping yang dapat dilakukan per detik.

1 komentar:

  1. mau tanya, artikel ini sumbernya dari mana ya kak? boleh tau?

    BalasHapus