Jumat, 21 Desember 2012

Data adalah sesuatu yang sangat berharga, bahkan jauh lebih berharga dari media penyimpanannya sendiri. Media penyimpanan atau barang lainnya yang hilang dapat dibeli lagi, namun tidak dengan datanya. Jadi langkah terbaik untuk menghadapi hilangnya data adalah dengan melakukan backup rutin. Karena ibarat kematian, kerusakan pada media penyimpanan tidak dapat ditebak kapan terjadi.

Kerusakan pada hardware media penyimpanannya adalah yang terburuk, pada beberapa kasus dapat diperbaiki, namun sering kali terpaksa harus merelakannya dan mengganti dengan yang baru. Kerusakan lain yang mungkin terjadi adalah ketika data tidak dapat dibaca, entah itu karena tidak sengaja terhapus, terformat, atau terkena virus. Tapi tidak perlu khawatir karena data dapat dikembalikan dengan software recovery, kalau saya biasa menggunakan Get Data Back, pengalaman 3 kali hardisk terformat gara-gara kesalahan menginstal OS.

Namun kejadian kali ini berbeda. Kali ini yang bermasalah adalah SD Card seorang teman. Ruang penyimpanan terpakai cukup banyak namun ketika dibuka datanya tidak ada. Asumsi pertama adalah datanya hidden, kemudian dicoba unhidden melalui command prompt dengan perintah ATTRIB untuk menghilangkan atribut hidden pada file namun hasilnya sama saja.

Kemudian saya coba menggunakan tool Get Data Back, siapa tau bisa direcovery, namun ketika melakukan scanning malah terjadi error sehingga dapat ditemukan. Kemudian coba googling mencari software lain yang lebih handal. Sampailah menemukan TestDisk, namanya cukup familiar, katanya cukup bagus untuk mengembalikan data yang hilang. Tidak ada salahnya dicoba apalagi lisensinya Open Source jadi cukup halal tanpa perlu susah-susah nyari cracknya. Hanya satu kekurangannya yaitu pada User Interface yang sangat sederhana seperti command prompt.

Ternyata dengan aplikasi ini daftar data dapat ditemukan, aplikasi ini juga dapat digunakan untuk mengcopy data yang ditemukan tadi. berikut langkah-langkah yang dilakukan:

1. Download TestDisk di http://www.cgsecurity.org/wiki/TestDisk_Download
2. Jalankan TestDisk,

3. pilih saja [Create] untuk menyimpan log file, tapi kalau rasanya tidak dibutuhkan pilih saja [No Log]

4. Pilih media penympanan yang akan direcovery, kemudian lanjutkan dengan memilih [Proceed]

5.  Pilih tipe dari partisi media penyimpanan, kali ini saya pilih [Intel] karena menggunakan tipe FAT32

6. Pilih [Analyze]

7. Pilih [Quick Search]

8.Tekan tombol "P" pada keyboard untuk menampilkan daftar file pada partisi yang dipilih, untuk pilihan lainnya dapat dilihat dari keterangan

9. Maka akan keluar daftar folder dan file seperti dibawah ini, yang berwarna merah itu adalah data yang hilang

untuk dapat berpindah direktori dapat menggunakan tombol navigasi yang berupa panah di keyboard


10. Pilih data yang akan dicopy dengan menggunakan tombol ":" dan tombol "a" untuk memilih semua data, selanjutnya gunakan tombol "C" untuk mulai mengcopy file,
Maka selanjutnya muncul tampilan untuk memilih direktori tempat tujuan mengcopy file,

11.  Jika telah ditemukan direktori tujuannya, tekan "C" untuk memilih direktori
Kemudian akan muncul peringatan bahwa mengcopy file berhasil


Selanjutnya kita lihat pada windows explorer data kita telah kembali. Meskipun demikian tidak semua data dapat kembali dengan sempurna, sebagiannya mungkin terjadi corrupt sehingga tidak bisa dibuka. Tapi setidaknya masih ada data yang dapat diselamatkan dari pada harus kehilangan semuanya.




 

0 komentar:

Posting Komentar